Rabu, 29 April 2009

RSU Banyumas Happy Anniversary

Yups. BLUD RSU Banyumas hari ini merayakan ulang tahunnya yang ke 85. Tentu saja karena Rumah Sakit Umum Banyumas didirikan tahun 1924 tepatnya 30 April 1924 oleh Pemerintah Hindia Belanda dengan nama resmi Julianna Bugerziekenheis atau Rumah sakit Juliana dan pengelolaannya di bawah pemerintah Hindia Belanda.

Konon ceritanya orang-orang tua, pada jaman dahulu Rumah Sakit Yuliana tersebut tidak menarik biaya dari para pasien. Jadi intinya mereka betul-betul ihlas mengobati masyarakat atau dengan kata lain Rumah sakit itu merupakan kegiatan sosial. Ada juga yang mengatakan bahwa pasien tetap ditagih dan penagihan biaya pengobatan itu via pemerintah desa yang bersangkutan. Akan tetapi tidak pernah ditindak lebih lanjut jika diketahui si pasien itu tidak mampu. (padahal kebanyakan orang tidak mampu! bagaimana mau makmur lha wong dijajah?).

Namanya orang ndeso.. walaupun dikasih gratis pun masyarakat pada jaman itu sangat takut alias enggan untuk berobat ke rumah sakit. Oh ya ada sebuah prosedur unik yang dahulu diterapkan yakni pasien yang masuk Rumah Sakit Banyumas atau Rumah Sakit Yuliana pada waktu itu harus salin dengan pakaian khusus pasien dan TIDAK BOLEH DITENGOK APALAGI DITUNGGUI! Semua dijamin dan diurus oleh pengelola Rumah Sakit Yuliana tersebut. Kalau sekarang jika tidak ditunggui keluarga pasien mungkin pihak keluarga tersebut akan merasa khawatir jangan-jangan si Pasien tidak terurus.

Ada juga kisah lucu dari seorang kakek, bahwasanya banyak pasien yang kabur dari penjara eh Rumah Sakit Banyumas Julianna tersebut setelah badannya terasa mendingan. Dan itu bisa diketahui dari ciri pakaian pasien yang masih mereka kenakan. Wah heboh ya ceiritanya?

Omong-omong sudah sudah jam 9.45 menit waktu Indonesia bagian Barat. Koq, kueh ultahnya belum sampai ke Studio Radio Sehat ya? he he he

Tapi Gpp, meanwhile menjelang Pemilihan Umum Presiden atau Pilpres yang akan datang radio sehat tetap mendukung Kampanye damai pemilu Indonesia 2009 supaya tetap damai dan sejahtera, amin

Senin, 06 April 2009

The Radio Sehat 103.5 FM Cute Announcers

announcers radio sehatAs I promise in the past month, after RS 103.5 FM officially get licensed I would upload photos of Radio Sehat Banyumas announcer. So here we come, you may see them here, Miss Anna and Miss Nunu the most cute and the most beautiful announcers in the world, hue he2. I mean in Banyumas Radio’s studio, because except both of them there is no woman else! :P.

Oops, that was not the end! Because next month, there is a plan for recruit student announcer or penyiar pelajar, from high schools around Kecamatan Banyumas to try their courage, talent in some real broadcasting programs by radio sehat Banyumas 103.5 fm RSU Banyumas Radio! How dare are u? Yeah maybe it would not glamor as ABI or AFI but the student announcer of Penyiar Pelajar Banyumas would build a new talent and make Rs family more dynamic as party. WOW, you must be known that Radio Broadcasting need listener, and from radio sehat management angle view that programs would increase rating of radio sehat listeners from young people and student!. See you next time and don 't forget to choose your favorite party and ligislative candidate at Pemilu Damai Indonesia 2009 after Kampanye time is over, salam damai!

Minggu, 05 April 2009

Sukses Hari Jadi Banyumas 427 dan Pemilu Indonesia 2009

Belajar dari sejarah Banyumas, tentu nya kita sebagai warga Banyumas ingat bahwa hari ini adalah hari jadi atau hari ulang tahunnya Kabupaten Banyumas. Oleh karena itu tak heran jika di sepanjang jalan Kabupaten banyumas berkibar bendera warna-warni yang dimaksudkan untuk memperingati hari jadi kabupaten banyumas yang ke 427. Dan hal ini bertepatan dengan 3 hari menjelang pemilu Indonesia 2009, yang mana kampanye damai pemilu indonesia 2009 sudah didengung-dengungkan dari hari-hari kemarin.

Adalah suatu pepatah dari Tiongkok yang mengatakan debur ombak sungai Tiangkang susul menyusul selalu mendorong ke muka. Yang maksudnya ialah generasi muda selalu lebih maju dari pada generasi tua, maka dari itu hendaklah kita tidak berhenti dari berkarya dan hanya mengingat sejarah untuk dikagumi dan dilamuni. Kita tidak akan maju selama kita berhenti di masa lalu. Tetapi tidak ada salahnya jika kita memiliki semangat menghormati nenek moyang sebatas menjadikannya motivasi untuk menuju kemajuan kabupaten Banyumas, tidak hanya sekedar bendera-bendera di pinggir jalan, tidak pula sekedar berziarah ke makam raja-raja dan adipati Banyumas di desa Dawuhan, seperti yang orang banyak lakukan, karena tidak ada manfaatnya. (apa sih manfaatnya selain menebalkan tahayul, dan kepercayaan bahwa makam tersebut keramat? sampai pernah juga ada yang mencari serpihan batu makam Adipati Banyumas tanpa jelas maksudnya, naudzubillah). Tetapi baiklah jika kita akan berusaha mengulas sejarah banyumas untuk menyambut hari jadi Banyumas yang ke 427 ini.

Kabupaten Banyumas berdiri pada tahun 1582 dan tentunya masih bernama kadipaten Banyumas, tepatnya pada hari Jum'at Kliwon tanggal 6 April 1582 Masehi, juga bertepatan tanggal 12 Robiul ula 990 almanak Hijri. Lalu dikokohkan dengan Peraturan Daerah (PERDA) Kabupaten DATI II Banyumas No. 2 th 1990.

Keberadaan sejarah Kabupaten Banyumas sebagai pendirinya yang pertama adalah Raden Joko Kahiman yang kemudian meniadi Bupati pertama yang terkenal dengan gelar julukan ADIPATI MARAPAT (ADIPATI MRAPAT) / adipati yang membagi Banyumas menjadi empat.

Riwayat singkat sejarah Banyumas diawali dari jaman Pemerintahan Kesultanan PAJANG, di bawah Raia Sultan Hadiwijaya yang terkenal masa mudanya sebagai Jaka Tingkir yang kisah heroic nya sangat terkenal akan tetapi juga terkenal playboy alias tukang menggoda wanita dan membuat wanita sekedar game saja.
Alkisah telah terjadi suatu peristiwa yang menimpa Adipati Wirasaba ke VI (Warga Utama ke I) sehingga mengakibatkan kematiannya dikarenakan salah paham dari Kanjeng Sultan pada waktu itu, sehingga terjadi musibah pembunuhan di Desa Bener, Kecamatan Lowano, Kabupaten Purworeio (sekarang) sewaktu Adipati Wirasaba dalam perjalanan pulang dari menghadap ke Paiang. Dikarenakan peristiwa tersebut untuk menebus kesalahannya maka Sultan Pajang, memanggil putra Adipati Wirasaba namun putra Adipati tersebut tiada yang berani menghadap.

Kemudian salah satu diantaranya putra menantu yang memberanikan diri menghadap dengan catatan apabila nanti mendapatkan murka akan dihadapi sendiri, dan apabila mendapatkan anugerah/kemurahan putra-putra yang lain tidak boleh iri hati. Dan ternyata diberi anugerah diwisuda menjadi Adipati Wirasaba ke VII.
Semenjak itulah putra menantu yaitu R. Joko Kahiman menjadi Adipati dengan gelar ADIPATI WARGA UTAMA II.

Kemudian sekembalinya dari Kasultanan Pajang atas kebesaran hatinya dengan seijin Kanjeng Sultan, bumi Kadipaten Wirasaba dibagi menjadi empat bagian diberikan kepada iparnya.
1. Wilayah Banjar Pertambakan diberikan kepada Kyai Ngabei Wirayuda.
2. Wilayah Merden diberikan kepada Kyai Ngabei Wirakusuma.
3. Wilayah Wirasaba diberikan kepada Kyai Ngabei Wargawijaya.
4. Wilayah Keiawar dikuasai sendiri dan kemudian dibangun dengan membuka hutan Mangli dibangun pusat pemerintahan dan diberinama Kabupaten Banyumas.

Karena kebijaksanaannya membagi wilayah Kadipaten menjadi empat untuk para iparnya maka dijuluki Adipati Marapat.

Siapakah Raden Joko Kahiman itu ?.
R. Joko Kahiman adalah putra R. Banyaksasro dengan ibu dari Pasir Luhur. R. Banyaksosro adalah putra R. Baribin seorang pangeran Majapahit yang karena suatu kesalahan maka menghindar ke Pajajaran yang akhirnya dijodohkan dengan Dyah Ayu Ratu Pamekas putri Raja Pajajaran. Sedangkan Nyi Banyaksosro ibu R. Joko Kahiman adalah putrid Adipati Banyak Galeh (Mangkubumi II) dari Pasir Luhur semenjak kecil R. Joko Kahiman diasuh oleh Kyai Sambarta dengan Nyai Ngaisah yaitu putrid R. Baribin yang bungsu.
Adipati Banyak Geleh adalah keturunan ke 9 dari R. Aria Bangah dari Galuh Pakuan putra Pajajaran.

Dari sejarah terungkap bahwa R. Joko Kahiman adalah merupakan SATRIA yang sangat luhur untuk bisa diteladani oleh segenap warga Kabupaten Banyumas khususnya karena mencerminkan :
a. Sifat altruistis yaitu tidak mementingkan dirinya sendiri.
b. Merupakan pejuang pembangunan yang tangguh, tanggap dan tanggon.
c. Pembangkit jiwa persatuan kesatuan (Majapahit, Galuh Pakuan, Pajajaran) menjadi satu darah dan memberikan kesejahteraan ke kepada semua saudaranya.

Dengan demikian tidak salah apabila MOTO DAN ETOS KERJA UNTUK Kabupaten Banyumas SATRIA.
Candra atau surya sengkala untuk hari jadi Kabupaten Banyumas adalah "BEKTINING MANGGALA TUMATANING PRAJA" artinya tahun 1582.

Bila diartikan dengan kalimat adalah "KEBAKTIAN DALAM UJUD KERJA SESEORANG PIMPINAN / MANGGALA MENGHASILKAN AKAN TERTATANYA ATAU TERBANGUNNYA SUATU PEMERINTAHAN".

PARA ADIPATI DAN BUPATI SEMENJAK BERDIRINYA
KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 1582

  1. R. Joko Kahiman, Adipati Warga Utama II
  2. R. Ngabei Merta Sura (1560)
  3. R. Ngabei Mertasura II (Ngabei Kalidethuk) (1561 -1620)
  4. R. Ngabei Mertayuda I (Ngabei Bawang) (1620 - 1650)
  5. R. Tumenggung Mertayuda II (R.T. Seda Masjid, R.T. Yudanegara I) Tahun 1650 – 1705
  6. R. Tumenggung Suradipura (1705 -1707)
  7. R. Tumenggung Yudanegara II (R.T. Seda Pendapa) Tahun 1707 -1743.
  8. R. Tumenggung Reksapraja (1742 -1749)
  9. R. Tumenggung Yudanegara III (1755) kemudian diangkat menjadi Patih Sultan Yogyakarta bergelar Danureja I.
  10. R. Tumenggung Yudanegara IV (1745 - 1780)
  11. R.T. Tejakusuma, Tumenggung Kemong (1780 -1788)
  12. R. Tumenggung Yudanegara V (1788 - 1816)
  13. Kasepuhan : R. Adipati Cokronegara (1816 -1830) Kanoman : R. Adipati Brotodiningrat (R.T. Martadireja)
  14. R.T. Martadireja II (1830 -1832) kemudian pindah ke Purwokerto (Ajibarang).
  15. R. Adipati Cokronegara I (1832- 1864)
  16. R. Adipati Cokronegara II (1864 -1879)
  17. Kanjeng Pangeran Arya Martadireja II (1879 -1913)
  18. KPAA Gandasubrata (1913 - 1933)
  19. RAA. Sujiman Gandasubrata (1933 - 1950)
  20. R. Moh. Kabul Purwodireja (1950 - 1953)
  21. R. Budiman (1953 -1957)
  22. M. Mirun Prawiradireja (30 - 01 - 1957 / 15 - 12 - 1957)
  23. R. Bayi Nuntoro (15 - 12 - 1957 / 1960)
  24. R. Subagio (1960 -1966)
  25. Letkol Inf. Sukarno Agung (1966 -1971)
  26. Kol. Inf. Poedjadi Jaringbandayuda (1971 -1978)
  27. Kol. Inf. R.G. Rujito (1978 -1988)
  28. Kol. Inf. H. Djoko Sudantoko (1988 - 1998)
  29. Kol. Art. HM Aris Setiono, SH, S.IP (1998 - 11 April 2003)
  30. H Mardjoko (2003 - sampai dengan sekarang)

Demikian artikel sejarah Banyumas dalam rangka memperingati hari jadi banyumas yang ke 427 dan semoga belajar dari sejarah banyumas tersebut kita bisa untuk mensukseskan cita-cita leluhur kita yakni mewujudkan negeri Indonesia yang damai, maju, makmur dan sejahtera. Supaya cita-cita tersebut terlaksana tentunya kita tidak ingin menoreh sejarah dengan catatan terburuk karena apa yang akan kita lakukan kelalk juga akan menjadi sejarah yang dibaca anak cucu kita. viva banyumas.

Rabu, 25 Maret 2009

Banjir Di Rumah Sakit Umum Banyumas

Pada tanggal 25 Maret 2009, waktu sore hari sekitar pukul 18.00 terjadi hujan lebat yang mengguyur Kecamatan Banyumas dan sekitarnya, hujan disertai petir berkesinambungan ini menghasilkan sedikit kesulitan di lingkungan RSU Banyumas berupa banjir setingi lutut dan baru reda sekitar pukul 23.00 WIB. Walhasil, pagi harinya samai mengimport air alias meminta bantuan mobil pemadam kebakaran untuk membantu membersihkan jalan-jalan dan lorong di sepanjang koridor RSU Banyumas.

Pokoknya segenap crew Radio sehat 103.5 fm hanya bisa mengucapkan turut berprihatin dan semoga cleaning service dan house keeping RSu Banyumas bisa tetap semangat walau keadaan yang kelihatannya tidak membuat semangat. he he.. pokoknya keep smile aja bro, buat mas Bashol, Jaiz, Tris ada ucapan special, met tugas jangan lupa makan! ntuk Mas Tikno di Lantai Atas (enak ya nggak kebanjiran)

Dan harapan terbesar Crew Radio Sehat 103.5 fm lainnya adalah penanggulangan banjir di masa mendatang supaya ganggan pada fasilitas pelayanan umum seperti RSU banyumas tidak terjadi lagi, entah dengan cara apa tentunya ahli geologi dan meteorologi lebih tahu (loh ada hubunganya to?)

Senin, 23 Maret 2009

Kampanye Pengamen Indonesia 2009

Kampanye Seniman Indonesia 2009? Wah jangan-jangan ada hubungannya dengan kampanye damai pemilu indonesia 2009  2009  Memangnya mau ada Partai Seniman Seniwati? Ehm tidak usah bingung, ternyata memang akhir-akhir ini ada geliat seniman-seniman di Banyumas khususnya para pengamen yang ingin mempunyai payung organisasi. Fungsinya organisasi tentu pedengar 103.5 Fm eh pembaca telah tahu kan? Tentu saja organisasi itu biasanya dibentuk untuk mengkoordinir anggotanya, dengan keuntungan sebagai berikut:

  1. Lebih teratur dan tertib
  2. Ada yang mengayomi dan melindungi
  3. Ada  kelembagaan yang memperhatikan kesejahteraan anggota, dll

Demikian sekilas keuntungan dari hidup berorganisasi, apapun namanya entah koperasi seperti koperasi NEU Rumah sakit umum Banyumas, yang telah terbukti dengan gebrakan fantastisnya seperti membuat NEU Garden regency, tempat perumahan elit masa depan di Kota Banyumas dengan semboyannya Nostalgia di Kota Lama. Dan mungkin yang dikehendaki oleh rekan-rekan Seniman jalanan Banyumas atau banyumas road artist adalah seperti itu. Bukan hanya organisasi sebagai bendera saja, atau lambang saja bahwa mereka exist, akan tetapi payung yang betul-betul mengayomi dan memperhatikan perkembangan, kesejahteraan, dan kebutuhan dasar manusia untuk bersosialisasi.

Di Indonesia ini tentunya jumlah pengamen jika dijumlah keseluruhan bisa mencapai ratusan ribu, ternyata bukan hanya Austria negri yang mempunyai apresiasi besar terhadap seniman musik tetapi Indonesia pun memiliki kuantitas yang besar pula, dan ini terlihat dari banyaknya tukang nggame eh ngamen di Indonesia. Dan omong-omong tentang kampanye damai pemilu indonesia 2009, jIka ada yang jeli, mungkin jumlah yang besar ini bisa dijadikan DPT (daftar pemilih tetap) loh! Hanya saja untuk meraih simpati dari Tukang-tukang ngamen tersebut masih merupakan tanda-tanya, karena kelabilan pribadi para road artist tersebut yang menjadi persoalan.

Jika diperhatikan penghasilan pengamen di Banyumas setiap harinya relatif lumayan berkisar antara 20.000 sampai dengan 35.000, jika untuk menghidupi anak-istri insya Allah  masih mencukupi. Akan tetapi kekurangan yang dimiliki oleh Pengamen Indonesia 2009 ini adalah dari sisi managemen. Nah, berangkat dari sini mungkin mereka para pengamen banyumas ini merasa pentingnya payung organisatoris yang diharapkan akan membantu mereka ke arah yang lebih positif. Amin

Kamis, 12 Maret 2009

Supporting Kampanye damai pemilu Indonesia 2009

supporting kampanye damai pemilu indonesia 2009 (peaceful campaign indonesian election 2009)wish Indonesia get the leaders with highest quality and integrity. Tukang nggame? no thanks! :))
Aduh maaf banget buat rs family yang setia mengunjungi 103.5 fm ini. Rasanya sudah lama sekali tidak posting, mungkin sudah seabad kali ya? OK mulai hari ini bhartz janji mau posting yang banyaaak sekali untuk pembaca sekalian yang budiman, yang nggak budiman nggak kebagian. he he :smile:.

Minggu, 08 Februari 2009

Lagu RSU Banyumas

20.17 by theradio · 0 komentar
Label: ,
RSU BANYUMAS
Efisien - Efektif - Produktif

RSU Banyumas tercinta
Coba lihat kami di sini
Di sini ada kami yang cinta padamu

RSU Banyumas tersayang
Coba lihat kami di sini
Di sini ada kami yang sayang padamu

Kami yakin selalu
Bahwa dirimu
Selalu kan tetap jaya
Hari ini, Esok dan Seterusnya

Efesienkanlah semua danamu
Efektifkanlah semua waktumu
Pantang menyerah untuk maju
Tuk semua pelangganmu

Produktifkanlah semua kerjamu
Proaktifkan dan kreatif karaktermu
Semangat tuk tingkatkan mutu
Lalu kita bersatu
Berpadu

Lagu tadi dinyanyikan dengan nada lagu ST 12 "Puspa"
juga diwajibkan manggut-manggut supaya lebih semangan. :) he he

Daftar Blog Keren